Skip to main content

Sekilas Tentang Batu Gerinda

Batu gerinda memiliki peran besar di industri manufaktur permesin. Dari bagian finishing hingga alat pengasah, batu gerinda merupakan barang biasa yang ditemukan di semua toko mesin. Batu gerinda biasanya bisa diklasifikasikan sebagai natural atau artifisial, seperti dengan diamond wheel(natural) atau batu karbida silikon (buatan). 
Di postingan ini saya coba akan menjelaskan perbedaannya.

Manusia telah menggunakan jenis jenis abrasive sepanjang sejarah. Mayoritas abrasive alami, seperti pasir, ampelas dan pasir kuarsa. Seiring perjalanan waktu,bahan alami yang makin sulit di dapat telah diganti dengan abrasif buatan seperti silikon karbida atau aluminium oksida.
Kita menggunakan abrasif buatan lebih sering daripada abrasif alami.
Bahan

Ada dua jenis bahan utama untuk batu/roda gerinda: Aluminium Oxide dan Silicon Carbide.

Aluminium Oxide digunakan untuk menggerinda bahan seperti baja keras, besi tempa dan perunggu keras. Bahan ini dinilai memiliki kekuatan tarik tinggi. Bergantung pada faktor kemurnian, juga bisa digunakan untuk menggèrinda besi tuang. 
Aluminium Oksida merupakan abrasif yang paling umum digunakan pada roda gerinda.

Silicon carbide grinding wheels digunakan untuk menggerinda  bahan dengan kekuatan tarik rendah, seperti aluminium, kuningan dan perunggu yang lebih lembut. Hal ini juga digunakan pada sebagian besar logam non-ferrous.

Bahan khusus lainnya adalah Cubic Boron Nitride, diamond, dan gel ceramic abrasive.
Bentuk

Batu gerinda hadir dalam berbagai bentuk. Setiap bentuk dipilih untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Cylindrical grinding wheels
Cylindrical wheel, Roda silinder
adalah tipe batu gerinda yang paling umum. Permukaan pemotongannya terletak di pinggiran roda,maksudnya di diameter luarnya ,meskipun kita sering menggunakan sisinya,yang sebenarnya salah. Gerinda bentuk ini sering dipasang di mesin gerinda bangku dan dikencangkan dengan plat penjepit.


Straight cup grinding wheel

Straight cup wheel, roda mangkok lurus
Kaya namanya ya kaya mangkok,dirancang untuk memotong pinggiran dan sisi wajah pada saat bersamaan. Jenis roda ini sering digunakan untuk menggiling benda yang memiliki lekukan siku.


Dish wheel
Dish wheel,Roda piring
adalah alat asah khusus selain gerinda pemotong.  Jenis ini biasanya digunakan untuk regrind pisau planer kayu. Bisa juga untuk mengasah mata bor frais karena eh karena memiliki bentuk spesifik untuk mencapainya.



Flared Cup wheel 
Flared Cup wheel, batu gerinda mangkok mekar (menyala)
Adalah juga alat dan roda gerinda pemotong. Ada beberapa bentuk "cup" yang tersedia tergantung kebutuhan si tukang.
Banyak dipakai juga oleh tukang batu alam untuk meratakan dinding batu.

Batu gerinda bisa dicustom atau diratakan kembali setelah bentuknya tidak bagus dengan alat yang namanya "dresser" untuk mencapai hampir semua bentuk yang diinginkan.

Dresser

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang